Gedung tua yang tidak lagi dihuni? mall atau struktur tinggi menjulang yang dihentikan pembangunannya? Pasar bekas kebakaran? Rumah runtuh karena tidak dirawat dan tidak dihuni? Pabrik yang ditinggalkan karena bangkrut? Rongsokan mobil atau kereta api yang dimakan cuaca? Semuanya adalah obyek foto yang menarik. Dalam bahasa Inggris semua obyek tadi disebut Urban Decay. Kalau anda tinggal di kota besar atau sedang, obyek-obyek seperti ini relatif gampang ditemukan. Bukan cuma itu, foto-foto yang mengeksploitasi kondisi kota yang mulai memudar bisa disebut urban decay.
Foto urban decay menjadi genre tersendiri karena memiliki daya tarik yang lain. Kalau anda ingin memotret urban decay, berikut beberapa tips penting:1. Bawalah Tripod
Obyek seperti diatas terkadang memiliki pencahayaan yang tidak cukup, karena semua jendela tertutup. Selain itu membawa tripod membuat kita bisa memotret HDR seperti dibawah ini:
2. Bawalah Teman
Memotret didalam gedung runtuh atau pabrik yang ditutup, kadang rasanya spooky, syerem. Kalau anda orang yang bulu kuduknya gampang berdiri, ajaklah teman, semakin banyak semakin baik. Jangan biarkan rasa takut dan seram menghalangi proyek foto anda ini.
3. Bawalah Sepatu
Paku, kaca atau reruntuhan gedung yang berserakan di lantai membuat lebih aman memakai sepatu dibandingkan sandal. Maka bawalah sepatu. Makin kuat sol-nya makin bagus.
4. Maksimalkan Detail dan Tekstur
Foto-foto urban decay rata-rata memiliki ciri khas antara lain: tekstur yang menonjol serta permainan gelap terang yang kuat.Akan banyak tekstur yang bisa anda eksploitasi: tembok yang mengelupas, besi tua yang mulai berkarat, guratan kayu yang dimakan cuaca. Carilah cahaya samping (side lighting) untuk mengeksploitasi tekstur seperti dibawah ini:
5. Bawalah Lensa Lebar
Karena anda akan memotret di dalam ruangan yang bisa jadi sangat sempit, maka bawalah lensa lebar yang anda miliki utnuk memaksimalkan opsi anda. Kalau anda memiliki lensa makro, bawa sekalian untuk memotret detail seperti tips sebelumnya. Dengan lensa lebar anda juga bisa memotret keseluruhan sebuah gedung yang besar seperti dibawah ini:
6. Panorama? Kenapa Tidak!
Memotret panorama tidak hanya untuk foto keindahan alam, urban decay pun bisa anda panoramakan seperti dibawah ini:
7. Carilah Garis dan Komposisilah Dengan Baik
Jangan lupakan komposisi dengan garis saat memotret urban decay, lihat seperti ini:
8. Buat Foto Hitam Putih
Seram, spooky, banyak bayangan gelap dan muram begitulah foto urban decay. Anda bisa mmemaksimalkan kesan dengan membuat foto hitam putih sekalian seperti ini:
Untuk contoh-contohnya bisa dilihat disini
Foto urban decay menjadi genre tersendiri karena memiliki daya tarik yang lain. Kalau anda ingin memotret urban decay, berikut beberapa tips penting:1. Bawalah Tripod
Obyek seperti diatas terkadang memiliki pencahayaan yang tidak cukup, karena semua jendela tertutup. Selain itu membawa tripod membuat kita bisa memotret HDR seperti dibawah ini:
2. Bawalah Teman
Memotret didalam gedung runtuh atau pabrik yang ditutup, kadang rasanya spooky, syerem. Kalau anda orang yang bulu kuduknya gampang berdiri, ajaklah teman, semakin banyak semakin baik. Jangan biarkan rasa takut dan seram menghalangi proyek foto anda ini.
3. Bawalah Sepatu
Paku, kaca atau reruntuhan gedung yang berserakan di lantai membuat lebih aman memakai sepatu dibandingkan sandal. Maka bawalah sepatu. Makin kuat sol-nya makin bagus.
4. Maksimalkan Detail dan Tekstur
Foto-foto urban decay rata-rata memiliki ciri khas antara lain: tekstur yang menonjol serta permainan gelap terang yang kuat.Akan banyak tekstur yang bisa anda eksploitasi: tembok yang mengelupas, besi tua yang mulai berkarat, guratan kayu yang dimakan cuaca. Carilah cahaya samping (side lighting) untuk mengeksploitasi tekstur seperti dibawah ini:
5. Bawalah Lensa Lebar
Karena anda akan memotret di dalam ruangan yang bisa jadi sangat sempit, maka bawalah lensa lebar yang anda miliki utnuk memaksimalkan opsi anda. Kalau anda memiliki lensa makro, bawa sekalian untuk memotret detail seperti tips sebelumnya. Dengan lensa lebar anda juga bisa memotret keseluruhan sebuah gedung yang besar seperti dibawah ini:
6. Panorama? Kenapa Tidak!
Memotret panorama tidak hanya untuk foto keindahan alam, urban decay pun bisa anda panoramakan seperti dibawah ini:
7. Carilah Garis dan Komposisilah Dengan Baik
Jangan lupakan komposisi dengan garis saat memotret urban decay, lihat seperti ini:
8. Buat Foto Hitam Putih
Seram, spooky, banyak bayangan gelap dan muram begitulah foto urban decay. Anda bisa mmemaksimalkan kesan dengan membuat foto hitam putih sekalian seperti ini:
Untuk contoh-contohnya bisa dilihat disini