Fakta Tentang Software Maintenance untuk Performa PC!



Apakah anda sering melakukan maintenance dengan menggunakan software PC Optimization? Beberapa riset yang dilakukan oleh banyak orang, ternyata hal yang anda lakukan tidak mempengaruhi performa komputer. Jadi, jika anda berniat untuk membeli software PC Optimization, mohon diurungkan dulu niatnya, karena tidak ada gunanya. Jika anda ingin melakukan "bersih-bersih" di komputer anda, di Windows sudah ada tool untuk membersihkannya dan gratis.

Melakukan Test dengan menggunakan software My Clean PC

MyCleanPC adalah software untuk melakukan diagnosis PC dan menemukan masalah di komputer anda. Jika anda membelinya, anda harus merogoh kocek sedalam $39.99. Walaupun MyCleanPC memiliki versi trialnya, janganlah anda install di komputer anda. Baca saja artikel ini untuk mengetahuinya. Ketika software ini melakukan scanning di PC, ia menemukan 26267 masalah (issue) di komputer. Tentu saja, itu sangatlah banyak. Berikut penjelasannya:
Setiap cookie browser dan data history dihitung sebagai satu issue.
Setiap temporary file dihitung satu issue, walaupun temporary filenya hanya 1 byte.
Data registry yang salah akan dianggap juga sebagai issue. Tapi, sebenarnya data registry tersebut tidaklah membuat komputer anda lambat.
Setiap file yang fragmantasi, dihitung juga sebagai satu issue. MyCleanPC menghitung fragmanted files dengan cara membandingkan dengan besarnya seluruh kapasitas partisi harddisk anda. Disini, MyCleanPC mengatakan bahwa fragmanted filenya sebesar 21.33%. Kalau anda coba menggunakan Windows Disk Defragmenter, itu hanyalah 2%.

Janganlah Percaya!

Temporary file tidaklah membuat performa komputer anda turun, dan juga semua browsing history ataupun cookie tidak akan memperlambat komputer anda. Untuk registry, itu juga bukan masalah. Dulunya, Microsoft memiliki software Registry Cleaner sendiri dan saat ini software tersebut ditiadakan dan Microsoft tidak menyarankan orang untuk menggunakannya.
Tentu saja, komputer anda dapat lambat jika banyak sekali file yang terfragmentasi. Anda bisa memperbaikinya dengan menjalankan Windows Disk Defragmenter yang ada di Windows. Biasanya, Disk Defragmenter akan melakukan defragmentasi sesuai dengan jadwal. Jadi, anda tidak perlu khawatir ada file yang terfragmentasi.

Lalu, bagaimana cara yang benar untuk membersihkan PC?
Jika anda ingin membersihkan komputer anda, gunakan saja berbagai tool yang ada di Windows. Seperti:
Menjalankan Disk Cleanup Tool yang ada di Windows. Tool ini dapat menghapus berbagai file yang tidak berguna, termasuk temporary file. Yang anda lakukan hanyalah klik Start dan ketik "Disk Cleanup" dan tekan enter.
Menghapus data-data browsing. Tiap browser sebenarnya memiliki opsi untuk membersihkan data-data browsing. Untuk menghapus History, tekan saja shortcut CTRL + H dan klik "Delete browsing history".
Menggunakan Disk Defragmenter seperti yang saya jelaskan diatas. Jika anda menggunakan SSD (Solid State Drives), anda tidak perlu menggunakan ini.
Untuk registry cleaner, anda sebenarnya tidak perlu membersihkan Registry. Namun jika anda masih ingin membersihkan registry, gunakan saja CCleaner. Kenapa software ini? Karena software ini sudah banyak penggunanya.
Ada sebuah komunitas, mereka melakukan pengetesan pada tahun 2011 oleh Windows Secrets menemukan bahwa Disk Cleanup yang tersedia di Windows sudah sangat baik untuk membersihkan komputer daripada anda membeli yang lain. Ini membuat software PC Optimization tidaklah berguna untuk komputer anda.